undefined
undefined
Telur Dadar Cinta
2 butir telur ayam, kocok
Sedikit irisan smoke beef
Sedikit irisan bawang bombay
Tambahkan agak banyak keju
Beri irisan paprika hijau untuk mempercantik
Tambah garam dan merica
Siapkan wajan anti lengket
Beri sedikit mentega
Goreng telur hingga matang
Sajikan di piring dengan salad segar
Terakhir, tambahkan perhatian, pelukan dan berton-ton cinta. Maka jadilah menu sarapan telur dadar sempurna pagi ini.
Aku membuka pintu kamar, "Saatnya sarapan sayang. Aku buatin kamu telur dadar cinta."
Seperti biasa, pagi ini pandangan kosongnya tertuju ke jendela yang kubiarkan terbuka, mempersilahkan matahari pagi datang bertamu. Aku duduk di tempat tidur, di sampingnya.
"Kamu pasti suka telur dadar buatan aku ini. Ada sejuta rasa pelukan di dalamnya. Dan yang pasti ada cinta. Yuk, makan sayang." Aku mendekatkan potongan telur dadar ke bibirnya.
Mata kosongnya memandangku saat dia membuka mulut. Aku tahu dia ada di dalam sana. Terperangkap. Aku akan menunggunya di sini. Kapanpun kau siap sayang.
This entry was posted
on Thursday, October 6, 2011
at 9:31 AM
and is filed under
15harimenulisdiblog,
cerpen,
fiksi
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.