Soap Opera = Sinetron ??  

Posted by doedoedoe

Pada tau soap opera atau opera sabun kan? Mungkin ini adalah acara TV yang paling digemari oleh ibu-ibu ya mungkin selain acara reality-show-paling-panjang-yang-konsepnya-tidak-jelas Superstar yang ditayangkan di salah satu stasiun TV swasta yang seprtinya sudah di ambang kebangkrutan.

Kita sering memakai istilah soap opera, tapi kenapa sih diberi namap soap opera? Saya iseng-iseng googling mencari sejarah tentang soap opera ini. Jadi ternyata soap opera bermulai dari sandiwara radio pada tahun 30-an. Dan pada saat itu hampir 90% dari sponsor acara tersebut adalah perusahaan sabun atau pembersih. Maka dari itu lah dinamakan soap opera.

Soap opera pertama saat itu adalah Guiding Light berupa sandiwara radio yang selanjutnya diangkat ke layar kaca. Mulai saat itu berkembanglah serial TV bergenre ini, bahkan hingga sekarang seperti Desperate Housewife, Brothers&Sisters, dan masih banyak lagi.

Para pemeran serial Guiding Light yang masi bertahan penayangannya sampai sekarang.

Salah satu adegan dalam Desperate Housewife, saat episode tentang Pesta Halloween di Wisteria lane.

Mungkin dikarenakan keuntungan yang sangat berlimpah dari serial TV bergenre seperti ini, akhirnya para sineas TV Indonesia pun mencoba untuk terjun ke dunia soap opera. Mungkin dulu kita pernah mengenal serial Jendela Rumah Kita, atau Losmen, atau Dokter Sartika itulah beberapa dari soap opera Indonesia pada masa itu.

Tapi kini entah mengalami kemajuan atau kemunduran -tapi yang pasti adalah perubahan-, soap opera di Indonesia mulai dikawinkan dengan telenovela dari dunia latin sehingga berevolusi menjadi satu genre baru yaitu sinetron. Nah, inilah dia yang hingga saat ini merajai pertelevisian Indonesia mengalahkan segala macam jenis acara TV.

Sinetron pun mengalami evolusi sendiri di dalamnya. Pertama sinetron bertema cinta standar gaya telenovela, lalu sinetron laga gaya Hongkong, atau sinetron religi islami gaya ... (saya tidak tahu yang ini bergaya mana), sampai sinetron anak-anak yang sepertinya mengeksploitasi anak kecil demi mimpi orang tuanya yang berharap punya anak seorang selebritis.

Tapi ada perbedaan besar antara soap opera luar dengan sinetron karya anak bangsa, yaitu masalah penggarapannya. Soap opera luar digarap dengan keseriusan tingkat tinggi, karena banyak nama yang benar-benar dipertaruhkan di dalamnya. Sehingga tidak jarang serial-serial TV tersebut yang mampu bertahan hingga berpuluh-puluh musim dan hebatnya tidak membuat bosan bahkan makin penasaran untuk disaksikan. Berbeda dengan sinetron yang penggarapannya pun tampak tergesa-gesa menggunakan metode kejar tayang dan apabila beruntung untuk di perpanjang musimnya, biasanya nasib serial TV ini malah memburuk.

Sangat tidak bijak memang apabila kita membandingkan serial TV luar dan serial TV dalam negeri. Tapi apa mau dikata, mungkin saya masi sangat kurang bijak sehingga sangat gatal bagi saya untuk membandingkannya. Mari kita mulai...

Sinetron di Indonesia sangat memperkaya produsen make-up, maksudnya banyak sekali produsen make-up yang sangat diuntungkan dengan adanya sinetron-sinetron ini. Lihat saja para pemerannya -terutama wanita- yang kadang pada scene bangun tidur saja sudah bermake-up tebal, bagaimana tidak menguntungkan prodeusen make up. Selain itu ada banyak faktor tidak masuk akal yang lain, misalnya saja pemeran pembantu atau gadis miskin tapi dengan rambut yang dihighlight indah, salah satu bentuk ketidak profesionalan artis dalam negeri.

Tapi sudah ada sih beberapa sinetron yang digarap dengan serius yang memperhatikan aspek-aspek ke-masuk akal-an, misalnya saja Arisan : The Series yang sayang berhenti produksinya. Tapi mungkin saja akan terbuka babak baru berikutnya dalam persinetronan Indonesia dan pada akhirnya dapat menyaingi opera sabun buatan negeri barat. Amien...! Sampai saat itu terjadi mungkin barulah sinetron Indonesia bisa disebut sebuah opera sabun.

*Guiding Light image was taken from cbs.com
*Desperate Housewife image was taken from abc.go.com

This entry was posted on Tuesday, April 8, 2008 at 12:52 PM . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

3 comments

Another World tuh juara banget... dari awal gw kenal tivi ampe sekarang masih ada kayaknya... ck..ck...ck..

April 9, 2008 at 10:06:00 AM GMT+7

paling gak suka nonton sinetron dan telenovela...bikin emosi! tapi suka aja soap opera buatan hollywood atau taiwan.

April 10, 2008 at 5:47:00 PM GMT+7

@imron : secara lu uda tua im..bisa gw bygin kuat bantingnya serial itu..ck..ck..ck..
hahahhah..kidding boss..duh gw belum pernah ntn serial itu..

@astrid : setuju mba..ntn sinetron itu malah bikin emosi untuk menghujad..jd mending ga ntn deh..pisss...

April 14, 2008 at 2:18:00 PM GMT+7

Post a Comment