Setelah selesai membaca seri terakhir dari epik Harry Potter, saya melanjutkan petualangan membaca saya ke sebuah novel lokal karya Adhitya Mulya, Alaaya Setya, Iman Hidajat, dan Ninit Yunita berjudul Travelers' Tale Belok Kanan : Barcelona!..Saat belum elesai membacanya, buku ini cukup -sangat cukup- membuat saya ngiler untuk segera packing dan ready to go travel. Dan setelah selesai iler saya pun makin tak tertampung.
Perasaan senang karena dibukakan matanya tentang tempat-tempat di belahan dunia lain sekaligus perasaan iri dengki karena hanya bisa membaca tapi tidak ikut jalan-jalan bercampur aduk. Sebel gara-gara saya tidak pernah dapet kesempetan untuk icip-icip luar negeri. Bahkan Timor Timur yang statusnya kini sudah luar negeri itupun belum pernah saya kunjungi.
Keluarga saya memang bukanlah type travelers family. Jadi dari dulu, kami bisa dibilang jarang pergi berlibur bersama. Liburan terjauh kami sekeluarga adalah pergi ke Bali. Itupun saat saya masih duduk di kelas 3 SD. Selebihnya hanya berlibur ke temapt-tempat yang tidak begitu jauh. Kasian? Memang..Banget..Hal tersebut dikarenakan orang tua saya dua-duanya bekerja, sehingga untuk mendapatkan waktu yang longgar untuk kami sekeluarga melakukan perjalanan jauh sangatlah sulit.
Akhirnya hasrat melihat tempat baru pun saya penuhi beersama teman-teman. Alhamdulillah sudah beberapa tempat lokal yang saya kunjungi. Mulai dari pulau Jawa, Kalimantan dan Sumatera. Walaupun ada beberapa tempat yang saya kunjungi dalam rangka ada pekerjaan, tapi saya tetap menyempatkan berlibur sedikit di sela-sela waktu bekerja (sebenarnya banyak sih..hihihihi).
Tapi tetep impian saya itu adalah melihat apa yang ada di luar sana. Di luar Indonesia. Impian saya adalah untuk menjadi sang story teller bukan seorang pendengar seperti yang saya perankan selama ini ketika teman-teman saya bercerita tentang pengalaman berliburnya ato pengalaman mereka saat tinggal di luar negeri.
Ya, memang di dalam negeri pun banyak sekali tempat yang belum dan sangat well recommended untuk saya kunjungi. Tapi saya tetap tidak bisa menolak dari rayuan kenikmatan plesir ke luar negeri. Mungkin dikarenakan kalau wisata dalam negeri kita akan bertemu bangsa kita sendiri sehingga tidak begitu aneh. Tapi kalau kita wiasta ke luar negeri kita pasti akan bertemu dengan berbagai ras baru, yang berbeda dan sepertinya itu akan memberikan sedikit tantangan lebih untuk kita. Mulai dari bahasa sampai budaya.
Pasti pernah nonton The Amazing Race atau The Amazing Race Asia (TARA) di AXN kan? Nah, acara itu juga yang menambah keinginan saya untuk menjelajahi dunia. Well, mungkin menjelajahi dunia terkesan terlalu berlebihan, tapi itulah yang saya inginkan. Duh jadi kepikiran nih untuk ikutan audisi TARA 3..hohoohoh..
Anyway, by the way, busway (alah so last year yah..) saya punya beberapa tempat favourite yang ingin dijadikan ajang menjelajahi dunia, antara lain :
1. Yunani, jorney to the past. Selalu ingin untuk mengunjungi negara yang mempunyai kebudayaan tertua di dunia ini. Negeri para dewa. Negeri tempat Hercules melawan Hera (alah..alah..). Suatu saat nanti harus memijakkan kaki di rumah Zeus ini.
2. Venesia, the floating city. Siapa sih yang ngga ingin naik gondola bareng someone special menyusuri kota dengan 150 kanal ini sambil diiringi oleh nyanyian sang pendayung gondola. So romantic..
3. Maroko, the beauty of Africa. Negara di ujung barat laut Afrika yang konon merupakan tempat yang indah dan menarik untuk dikunjungi. Selalu penasaran aja bagaimana rasanya traveling di benua Afrika. Wanna join?
4. Hawaii, the world's paradise. Pantai, gunung berapi, kepala, penari hula, rimba tropis, is that still not enough reasons to visit this last state of USA?
5. New York, the city that never die. Selalu pengen ngerasain hive dari salah satu kotta tersibuk di dunia ini, both day and night.
6. Jepang, land of anime. Kata orang-orang, wisata ke Jepang membutuhkan banyak biaya apalagi Tokyo yang lagi-lagi katanya merupakan salah satu kota termahal di dunia. Well, liburan ngegembel kan bisa juga..hahahaha..Tertarik banget sama festival kembang api di Jepang, nontong kembang apinya gratis kan??
7. Vienna, land of coffee. Saya paling tidak bisa menahan godaan secangkir kopi. Kopi bisa benar-benar menaikan mood saya. Jadi mengunjungi kota yang sangat terkenal dengan kopinya menjadi salah satu obsesi hidup.hahahahhaha..*lebay mood on*
8. Thailand, the sin full Pataya. Saya selalu penasaran tentang bagaimana rupa Pataya yang sangat tersohor itu. Ingin membuktikan seberani apa sih tempat ini atau mungkin seberani apa saya disana..hahahha..We'll see..
9. New Orleans, the house of jazz. I love jazzzzz. Mendengarkan musik jazz di sebuah cafe temaram di kota yang menjadi akar musik jazz, just the best. Belum lagi di kota ini ada festival yang sangat terkenal di seluruh dunia, Mardi Gras.
10. Skotlandia, man wearing a skirt and carry a big pipe?? Saya selalu ingin berjalan-jalan di pedesaan pinggir kota yang menawarkan pemandangan abad pertengahan. Dengan kastil-kastil kuno yang masih terawat sebagai pajangannya membuat saya semakin ingin mengunjungi Sktlandia.
Sebenarnya masi banyak tempat yang ingin saya kunjungi di dunia ini, membuka mata saya secara langsung tentang keaneka ragaman bangsa dan budaya di dunia ini. Memperkaya diri dengan pengalaman dan pengetahuan baru. Well, pengalaman adalah guru yang paling baik bukan? So, let's pack our bag and ready to go..
Perasaan senang karena dibukakan matanya tentang tempat-tempat di belahan dunia lain sekaligus perasaan iri dengki karena hanya bisa membaca tapi tidak ikut jalan-jalan bercampur aduk. Sebel gara-gara saya tidak pernah dapet kesempetan untuk icip-icip luar negeri. Bahkan Timor Timur yang statusnya kini sudah luar negeri itupun belum pernah saya kunjungi.
Keluarga saya memang bukanlah type travelers family. Jadi dari dulu, kami bisa dibilang jarang pergi berlibur bersama. Liburan terjauh kami sekeluarga adalah pergi ke Bali. Itupun saat saya masih duduk di kelas 3 SD. Selebihnya hanya berlibur ke temapt-tempat yang tidak begitu jauh. Kasian? Memang..Banget..Hal tersebut dikarenakan orang tua saya dua-duanya bekerja, sehingga untuk mendapatkan waktu yang longgar untuk kami sekeluarga melakukan perjalanan jauh sangatlah sulit.
Akhirnya hasrat melihat tempat baru pun saya penuhi beersama teman-teman. Alhamdulillah sudah beberapa tempat lokal yang saya kunjungi. Mulai dari pulau Jawa, Kalimantan dan Sumatera. Walaupun ada beberapa tempat yang saya kunjungi dalam rangka ada pekerjaan, tapi saya tetap menyempatkan berlibur sedikit di sela-sela waktu bekerja (sebenarnya banyak sih..hihihihi).
Tapi tetep impian saya itu adalah melihat apa yang ada di luar sana. Di luar Indonesia. Impian saya adalah untuk menjadi sang story teller bukan seorang pendengar seperti yang saya perankan selama ini ketika teman-teman saya bercerita tentang pengalaman berliburnya ato pengalaman mereka saat tinggal di luar negeri.
Ya, memang di dalam negeri pun banyak sekali tempat yang belum dan sangat well recommended untuk saya kunjungi. Tapi saya tetap tidak bisa menolak dari rayuan kenikmatan plesir ke luar negeri. Mungkin dikarenakan kalau wisata dalam negeri kita akan bertemu bangsa kita sendiri sehingga tidak begitu aneh. Tapi kalau kita wiasta ke luar negeri kita pasti akan bertemu dengan berbagai ras baru, yang berbeda dan sepertinya itu akan memberikan sedikit tantangan lebih untuk kita. Mulai dari bahasa sampai budaya.
Pasti pernah nonton The Amazing Race atau The Amazing Race Asia (TARA) di AXN kan? Nah, acara itu juga yang menambah keinginan saya untuk menjelajahi dunia. Well, mungkin menjelajahi dunia terkesan terlalu berlebihan, tapi itulah yang saya inginkan. Duh jadi kepikiran nih untuk ikutan audisi TARA 3..hohoohoh..
Anyway, by the way, busway (alah so last year yah..) saya punya beberapa tempat favourite yang ingin dijadikan ajang menjelajahi dunia, antara lain :
1. Yunani, jorney to the past. Selalu ingin untuk mengunjungi negara yang mempunyai kebudayaan tertua di dunia ini. Negeri para dewa. Negeri tempat Hercules melawan Hera (alah..alah..). Suatu saat nanti harus memijakkan kaki di rumah Zeus ini.
2. Venesia, the floating city. Siapa sih yang ngga ingin naik gondola bareng someone special menyusuri kota dengan 150 kanal ini sambil diiringi oleh nyanyian sang pendayung gondola. So romantic..
3. Maroko, the beauty of Africa. Negara di ujung barat laut Afrika yang konon merupakan tempat yang indah dan menarik untuk dikunjungi. Selalu penasaran aja bagaimana rasanya traveling di benua Afrika. Wanna join?
4. Hawaii, the world's paradise. Pantai, gunung berapi, kepala, penari hula, rimba tropis, is that still not enough reasons to visit this last state of USA?
5. New York, the city that never die. Selalu pengen ngerasain hive dari salah satu kotta tersibuk di dunia ini, both day and night.
6. Jepang, land of anime. Kata orang-orang, wisata ke Jepang membutuhkan banyak biaya apalagi Tokyo yang lagi-lagi katanya merupakan salah satu kota termahal di dunia. Well, liburan ngegembel kan bisa juga..hahahaha..Tertarik banget sama festival kembang api di Jepang, nontong kembang apinya gratis kan??
7. Vienna, land of coffee. Saya paling tidak bisa menahan godaan secangkir kopi. Kopi bisa benar-benar menaikan mood saya. Jadi mengunjungi kota yang sangat terkenal dengan kopinya menjadi salah satu obsesi hidup.hahahahhaha..*lebay mood on*
8. Thailand, the sin full Pataya. Saya selalu penasaran tentang bagaimana rupa Pataya yang sangat tersohor itu. Ingin membuktikan seberani apa sih tempat ini atau mungkin seberani apa saya disana..hahahha..We'll see..
9. New Orleans, the house of jazz. I love jazzzzz. Mendengarkan musik jazz di sebuah cafe temaram di kota yang menjadi akar musik jazz, just the best. Belum lagi di kota ini ada festival yang sangat terkenal di seluruh dunia, Mardi Gras.
10. Skotlandia, man wearing a skirt and carry a big pipe?? Saya selalu ingin berjalan-jalan di pedesaan pinggir kota yang menawarkan pemandangan abad pertengahan. Dengan kastil-kastil kuno yang masih terawat sebagai pajangannya membuat saya semakin ingin mengunjungi Sktlandia.
Sebenarnya masi banyak tempat yang ingin saya kunjungi di dunia ini, membuka mata saya secara langsung tentang keaneka ragaman bangsa dan budaya di dunia ini. Memperkaya diri dengan pengalaman dan pengetahuan baru. Well, pengalaman adalah guru yang paling baik bukan? So, let's pack our bag and ready to go..
This entry was posted
on Tuesday, January 22, 2008
at 8:07 AM
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.
