Selamat Jalan...
Innalillahi wainnaillaihi rojiun..Hari ini jam 7 pagi tadi saya mendapatkan kabar yang sangat mengejutkan. Sepupu saya meninggal dunia tadi pagi.
Dee (panggilan akrabnya) selalu menjadi gadis periang di mata saya. Obrolan-obrolan yang berkembang cepat di antara kami selalu terjadi ketika saya bertemu dengan dia. Obrolan-obrolan tentang obsesinya menjadi seorang dokter forensik (yang tidak akan pernah dia capai) akan selalu saya ingat. Selain itu, semangatnya saat dia sedang menceritakan sesuatu membuat orang yang mendengarkan seakan ikut mengalami apa yang dia ceritakan. She is a true story teller for me.
Bulan Oktober 2007 kemarin dia baru saja meresmikan pertunangannya dengan pria idamannya. Pria yang selalu menemaninya sampai akhir hayatnya (terima kasih ya Mas..). Yang saya sesalkan adalah saya sama sekali tidak sempat bertemu dengan dia, baik saat hari pertunangannya maupun saat dia sedang berjuang menghadapi penyakit kankernya hingga akhir hayatnya.
Mungkin ini adalah jalan terbaik bagi dia. Penyakit kanker yang menggerogotinya lambat laun menggerogoti hidupnya juga. Kesakitan yang amat sangat yang selalu dia keluhkan sekarang sudah hilang, berganti dengan kedamaian abadi.
Selamat jalan Diya, semoga Allah SWT memberiakan temapat terbaik bagi mu di sisi-Nya. Amien.
Would you know my name
If I saw you in heaven
Will it be the same
If I saw you in heaven
I must be strong, and carry on
Cause I know I don't belong
Here in heaven
(Tears in Heaven - Eric Clapton)