Pijat di THE PIJIT  

Posted by doedoedoe

Setelah sekian lama memimpikan untuk pijat, akhirnya kejadian juga pada hari Minggu kemarin. Saya memang sudah mendapatkan pijatan untuk badan saya yang saya rasa mulai cepat lelah ini. Emang berasa tua banget, tapi ya itulah. Kurang olahraga ditambah duduk terus seharian di depan komputer merupakan ramuan yang sangat tepat untuk meringkihkan badan anda dengan cepat.

Berawal hari Sabtu kemarin, saya dan teman-teman kantor memutuskan untuk menghabiskan weekend di Tanjung Karang. Saat dalam perjalanan menuju Karang, kami memutuskan untuk menikmati pijat di sebuah tempat pijat bernama The Pijit. Benar-benar nama yang sangat menggambarkan apa yang ditawarkan di dalamnya. Santai, sebelum anda semua berfikir macam-macam, saya tekankan bahwa tempat pijit ini adalah tempat pijit profesional, bukan pijat++ dan sebangsanya.

Saat tiba di The Pijit sekitar pukul 17.30 (tidak ada pernedaan waktu antara Jakarta dan Tanjung Karang -jadi inget kata-kata sang pramugari-), ternyata eh ternyata tukang pijetnya uda pada pulang padahal yang tertera di depan pintunya adalah "PIJAT DAN REFLEKSI 08.00 - 21.00". Pas diconfirm ke resepsionosnya, dengan santai dia bilang "tukang pijetnya uda pada kecapean mas, dari tadi pagi banyak tamu" benar-benar pro..hahhahaha..

Karena penasaran mengalakan rasa kesal, akhirnya besoknya Minggu, 9 Maret 2008 (Met ultah Terry) saya dan teman2 kembali ke tempat pijit itu. Akhirnya waktu itu berhasil. Giliran saya dipijat...

Pertama yang mendapat giliran dipijat adalah kaki saya, pijat ini dinamakan pijat refleksi atau saya bilang lebih tepatnya pijat siksa. Soalnya sakiiittt. Beberapa kali saya meringis kesakitan saat titik-titik di kaki saya ditekan. Giliran berikutnya adalah tangan saya. Nah yang ini nikmat. Berikutnya punggung, kalau pas dipjit tangannya itu nikmat, nah pas punggung itu nikmaaaadddd...Beberapa kali saya melenguh seperti sapi saat tangan terampil sang pemijat memijat punggung saya. Kepala dan pundak adalah yang mendaat giliran terakhir.

Tidak terasa waktu sekitar 90 menit terlewati, pijat pun selesai. Selesai pijat, saya disuguhi wedang jahe mengepul yang nikmat. Dan saya hanya harus mengeluarkan uang 40 ribu rupiah saja untuk 90 menit yang menyenangkan. Bayangkan cuma 40 ribu rupiah untuk sebuat pengalaman yang menyenagkan, benar-benar tidak rugi. Kalau di Jakarta berapa ya yang harus saya keluarkan untuk pijat di tempat yang bersih, nyaman, dan nikmat tentunya?

Ternyata Lampung boleh juga...hahahhahahhahahhaa...

This entry was posted on Tuesday, March 11, 2008 at 10:34 PM . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

5 comments

pijet???

wah, aku kecanduan sama pijet..seminggu bisa dua kali! gpp d daripada kecanduan lainnya..

ada pijet refleksi yg lagi aku suka di jogja, namanya jari-jari..cuma 25ribu sejam..uuueeenaak tenan!

March 12, 2008 at 8:16:00 PM GMT+7
Anonymous  

duh enak bgt mas dipijet...akhirnya kesampean juga ya he,,he,,aq blm euy,,,rencana nya mo di spa di kantor aq mumpung lg ada paket gt bt 2 org cm 187rb +creambath+cuci blow enak kyanya,,,tapi msh cari wkt neh ya maklum org sibuk he,,he,,

March 13, 2008 at 8:04:00 AM GMT+7
Anonymous  

@mba astrid : waaah mba, klo aku ada kesempatan ke jogja tunjukin tempat pijit yg murah meriah itu yaaak?? ;)

@pandu : compare to jakarta that's definitely a lot cheaper..ada ga yah yg semurah itu disini??hihihi.. ;)

March 16, 2008 at 9:21:00 PM GMT+7

sama atuh, di tempat langganan saya di bogor oge 40 rebuan. Plus AC, Wedang Jahe and hot water shower :P

March 19, 2008 at 10:04:00 AM GMT+7

@ astrid : waduh ternyata ada yg lebih murah aja..tapi klo dtambah ongkos ke jogja jd brp yah???hehehheh..

@ anonymous a.k.a wulan : tampak sedap tuh full treatment gitu..mantaaaabbbb...

@ theloebizz : klo djak ada yg semurah itu, curiganya kita kudu booking tempat sebulan sebelumnya dulu baru bisa pijet...hahhahaha..

@ ronn : iya ronn, gw belum juga tuh nyoba pijet yg lu bilang itu..lgian kpan juga ya gw bisa kbogornya??? huaaaa...

March 19, 2008 at 1:47:00 PM GMT+7

Post a Comment