Sebenarnya tadi saya bermaksud untuk posting judul yg lain hari ini. Tapi saya memutuskan untuk berubah haluan dan mempostingkan judul ini.
Tadi saat saya sedang chat lewat YM dengan seorang teman saya yang tinggal di US, tiba-tiba dia menanyakan suatu hal yang membuat saya berfikir panjang dan dalam. "LO IDUP BWAT APA?" kira-kira seperti itulah pertanyaan yang dilontarkan oleh teman saya. Pertanyaan itu tampak sangat sederhana tetapi sangat dalam.
Selama 24 tahun saya hidup, belum pernah ada seorang pun yang mempertanyakan hal tersebut pada saya. Baru kali ini, sehingga saya benar-benar tidak tahu harus menjawab apa. Padalah saya setiap hari menjalani kehidupan ini, tapi untuk apa? What for? Mengapa baru kali ini saya mendapatkan pertanyaan seperti itu?
Setelah saya berfikir cukup dalam, saya pun menjawab "GW HIDUP BUAT BERSYUKUR" dengan mantap. Mengapa? Sebelum saya dengan mantap menjawab demikian, saya berfikir apa kira-kira jawabannya. Saya sempat berfikir untuk menjawab kalau saya hidup untuk membahagiakan orang-orang yang menyayangi saya. Tapi kesannya kurang pas. Lalu saya juga sempat berfikir kalau saya hidup untuk mengamalkan apa yang saya dapat untuk bangsa dan negara. Waduh, kesannya malah terlalu berat.
Akhirnya saya pun mendapatkan jawaban sederhana namun dalam untuk pertanyaan yang juga sederhana namun juga dalam. BERSYUKUR. Itulah untuk apa saya hidup. Untuk mensyukuri segala nikmat yang sudah saya dapatkan. Untuk mensyukuri hidup yang sudah diberikan dan dipercayakan oleh Allah SWT pada saya. Untuk mensyukuri setiap tarikan dan hembusan nafas yang mengiringi kehidupan saya selama ini.
Kembali saya berfikir, sudah cukup bersyukurkah saya? Jawabannya adalah belum, sangat belum. Masih banyak nikmat yang saya dapat dalam kehidupan ini yang belum saya syukuri. Pertanyaan teman saya tadi seperti sebuah morning call atau shock therapy untuk saya. Pertanyaan yang sangat simple tapi membawa imbas yang sangat besar bagi kehidupan saya. Alhamdulillah. Alahamdulillah. Alhamdulillah.
Itulah jawaban saya, sekarang giliran anda semua yang memberikan pertanyaan ini untuk anda sendiri. Untuk apakah kita hidup?